Network
Iklan: YouTube memungkinkan Anda memasang iklan pada video Anda. Semakin banyak viewers yang menonton iklan tersebut, semakin besar pula penghasilan Anda.
Sponsor: Merek dan perusahaan mungkin tertarik untuk bekerja sama dengan Anda untuk mempromosikan produk atau layanan mereka melalui video Anda.
Penjualan produk: Anda dapat menjual produk fisik atau digital Anda sendiri melalui kanal YouTube Anda.
4. Kursus Online: Bagikan Pengetahuan dan Dapatkan Penghasilan Pasif
Setiap orang memiliki keahlian yang dapat dibagikan. Mengapa tidak memanfaatkannya untuk menghasilkan passive income dengan membuat kursus online? Anda dapat membuat kursus tentang berbagai topik, mulai dari memasak, desain grafis, hingga bahasa asing.
Membuat kursus online memang membutuhkan waktu dan usaha, namun Anda dapat menggunakan berbagai platform online untuk membuat dan menjual kursus Anda dengan mudah.
5. Menulis Buku: Warisan Pengetahuan dan Passive Income yang Menguntungkan
Menulis buku adalah cara luar biasa untuk menghasilkan passive income dan membangun reputasi Anda sebagai ahli di bidang tertentu. Anda dapat menulis buku fiksi, non-fiksi, atau bahkan buku panduan praktis.
Selain dari royalti penjualan buku, Anda juga dapat memanfaatkan buku Anda untuk mempromosikan layanan lain yang Anda tawarkan.
Baca Juga: Pinjaman Online hingga Rp25 Juta Tanpa Jaminan, Proses Mudah dari Bank Digital Terdaftar di OJK
6. Menerbitkan eBook: Mudah Diakses, Penghasilan Pasif yang Tak Terbatas
Di era digital ini, eBook menjadi alternatif yang lebih praktis dan mudah diakses dibandingkan buku fisik. Anda dapat menerbitkan eBook Anda di berbagai platform online dan menjangkau pembaca di seluruh dunia.
Membuat eBook tidak sesulit yang dibayangkan. Anda dapat menggunakan berbagai tools dan platform online untuk membantu Anda dalam proses pembuatan dan publikasi eBook.
7. Sewa Properti: Aset Berharga, Passive Income yang Stabil
Memiliki properti seperti rumah, apartemen, atau tanah dapat menjadi sumber passive income yang stabil dan menguntungkan. Anda dapat menyewakan properti Anda kepada individu atau perusahaan dan menerima pembayaran sewa secara berkala.
Sebelum memutuskan untuk menyewakan properti, pastikan Anda melakukan riset pasar untuk menentukan harga sewa yang wajar dan menguntungkan.
