Network
PR TANGERANGKOTA - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang 2024 makin menarik sejak dibukanya pendaftaran pasangan calon perseorangan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang. Dalam tenggat waktu yang ditetapkan, hanya satu pasangan calon yang mendaftar, yakni Zulkarnain didampingi Lerru Yustira.
Pasangan Calon Bupati Tangerang 2024 Serahkan 158.733 KTP pendukung
Pendaftaran pasangan ini disambut dengan antusiasme oleh pendukungnya dari berbagai elemen masyarakat, terutama Ormas Pemuda Pancasila dan Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Momen penting ini terjadi pada 12 Mei 2024, di Kantor KPU Kabupaten Tangerang, di mana pasangan calon tersebut menyerahkan dokumen dukungan mereka hari itu.
Dokumen dukungan yang diserahkan mencapai angka yang cukup signifikan, dengan total 158.733 KTP pendukung dari berbagai lapisan masyarakat. Angka ini melebihi ketentuan yang ditetapkan, yaitu 6,5% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Tangerang, yang tersebar di 15 Kecamatan.
Profil Singkat Zulkarnain dan Lerru Yustira
Zulkarnain lahir di Musi Rawas, Sumatera Selatan pada 24 Juni 1971. Ia adalah anak kedua dari enam bersaudara. Zulkarnain adalah lulusan S1 Akuntansi dari Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta Selatan, dan memiliki pengalaman sebagai Ketua Kadin Kabupaten Tangerang periode 2023-2028, serta sebagai Komisaris di PT Damarindo Mandiri.
Sementara itu, Lerru Yustira adalah Wakil Ketua DPW PSI Provinsi Banten yang telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk dalam mengawal aduan warga Setu Rompong, Ciputat Timur, terkait penggunaan lahan pada tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Zulkarnain Umumkan Niat Maju sebagai Calon Bupati Tangerang Jalur Independen
Visi dan Program Prioritas Calon Bupati Tangerang 2024
Dalam upaya untuk memperbaiki berbagai persoalan sosial yang dihadapi Kabupaten Tangerang, Zulkarnain telah merumuskan sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokusnya jika terpilih sebagai Bupati Tangerang. Beberapa program prioritas yang diusungnya antara lain:
1. Program BPJS: Memastikan seluruh masyarakat menengah ke bawah mendapatkan akses layanan BPJS yang komprehensif.
2. Honor Guru Ngaji: Memberikan penghargaan yang layak bagi para guru ngaji dengan honor sebesar Rp1 juta per bulan.
