Network
PR TANGERANG KOTA - Cuaca tak bersahabat berdampak di Perumahan Binong Permai, tepatnya di empat rukun tetangga RT/RW 014, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Seiring dengan hujan deras yang melanda wilayah tersebut selama tiga hari terakhir, sekitar 20 unit rumah terendam banjir.
Seperti dilaporkan ANTARA, warga setempat Ridza mengungkapkan bahwa bencana banjir ini telah terjadi sejak Kamis 25 April 2024, dengan tinggi air mencapai 40 cm. "Dua hari lalu hujan, lalu banjir datang. Hujan terus pada Jumat dan Sabtu. Airnya masih tinggi dan belum surut. Malah semakin parah karena hujan terus-menerus," ujarnya.
Penyebab banjir ini disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran irigasi perumahan, ditambah dengan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. "Sistem saluran irigasi tidak dapat menampung air yang meluap, sehingga air meluap ke pemukiman warga," tambah Ridza.
Meskipun pemerintah sebelumnya telah membangun turap di sepanjang sungai di perumahan tersebut, namun kapasitasnya ternyata tidak mampu menangani volume air yang tinggi, sehingga banjir terus melanda wilayah ini. "Pemerintah hanya datang, mengambil foto, dan pergi. Ada pembicaraan tentang pembangunan infrastruktur (untuk mengatasi banjir), tetapi tidak ada tindak lanjut yang konkret. Masyarakat sudah mulai merasa frustrasi," paparnya.
Baca Juga: 7 Wilayah Ini Dilanda Banjir Tangsel, Total 590 Keluarga Terdampak
Dampak banjir ini sangat luas, terutama di wilayah Kelurahan Binong Permai. Bahkan, ratusan kepala keluarga mengalami dampak langsung dari bencana ini. "Beberapa area terkena dampak banjir. Ini merupakan situasi yang sangat mengkhawatirkan," lanjut Ridza.
Ridza juga mengungkapkan bahwa masyarakat di kawasan tersebut telah bertahun-tahun mengalami masalah banjir yang terus berulang, namun tindakan yang dilakukan pemerintah masih minim. Oleh karena itu, ia berharap agar {emerintah Kabupaten Tangerang segera mengambil tindakan yang lebih cepat dan efektif dalam penanganan bencana ini, agar wilayah ini tidak terus-menerus dilanda musibah banjir.
"Kami berharap agar pemerintah bertindak. Setidaknya, perbaiki sistem saluran irigasi agar air dapat mengalir dengan lancar," kata Ridza.***
Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
