Network
PR TANGERANG KOTA - Ratusan unit peralatan dan mesin pada 29 perangkat daerah Kota Tangerang dinyatakan hilang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dalam salinan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Perwakilan Banten tercatat, ada 368 aset yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya dengan total mencapai Rp29 miliar.
LHP BPK tersebut merupakan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang tahun anggaran 2022. Aset yang dinyatakan tidak diketahui keberadaannya ini bervariasi. Mulai dari kendaraan seperti mobil dan motor, hingga perlengkapan kantor, alat elektronik, dan meubelair.
Dari 368 aset tetap itu, rinciannya menunjukkan sebanyak 193 aset berupa kendaraan senilai Rp 5 miliar. Sementara 175 aset lainnya berupa perlengkapan kantor dan peralatan pendukung senilai Rp 24 miliar. BPK mencatat bahwa hilangnya aset ini tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Pasal 45 Perda Nomor 2 Tahun 2016 menegaskan kewajiban pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang untuk melakukan pengamanan barang milik daerah (BMD) yang berada dalam penguasaan, termasuk pengamanan administrasi, fisik, dan hukum.
Temuan BPK ini menunjukkan bahwa pengamanan tersebut belum dilakukan secara optimal. Dampak dari hilangnya aset ini juga cukup serius. BPK menyatakan hal ini memengaruhi akuntabilitas keuangan, karena peralatan dan mesin yang tidak terdeteksi menyebabkan neraca keuangan tidak mencerminkan saldo sebenarnya.
Baca Juga: Proyek SMPN 34 Kota Tangerang Dilanjutkan Tahun ini, Awalnya Disorot karena Isu Perusahaan 'Boneka'
Dinas Pendidikan Paling Tinggi Hilang Aset
Berdasarkan pemeriksaan BPK, dari 29 perangkat daerah Kota Tangerang yang asetnya dinyatakan hilang misterius ini, Dinas Pendidikan merupakan salah satu perangkat daerah yang cukup tinggi nilai asetnya. Jumlahnya mencapai Rp16,8 miliar. Mulai dari alat rumah tangga hingga kendaraan bermotor.
Rincian Aset Hilang Misterius di Dinas Pendidikan Kota Tangerang:
- Alat rumah tangga: 5 unit (nilai Rp9.166.500)
- Alat olahraga: 1 unit (nilai Rp269.677.000)
- Kendaraan bermotor perorangan: 11 unit (nilai Rp263.465.232)
- Alat peraga: 1 unit (nilai Rp465.681.000)
- Alat laboratorium: 1 unit (nilai Rp585.181.800)
- Alat praktek: 1 unit (nilai Rp667.617.900)
- Almari: 1 unit (nilai Rp761.270.237)
- Komputer/laptop: 6 unit (nilai Rp2.498.302.568)
- Perlengkapan kantor: 3 unit (nilai Rp3.057.162.483)
- Meja dan kursi: 143 unit (nilai Rp8.294.306.205)
Total nilai: Rp16.871.830.925
***
