Network
PR TANGERANG KOTA - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah menunggu jawaban kapan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan di Triwulan II Tahun 2024. Program ini menjadi tambahan bantuan sosial (bansos) yang dinanti-nantikan untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pangan sehari-hari. Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ATM Merah Putih Bank Himbara, BSI, dan PT Pos Indonesia.
Dikutip Pikiran Rakyat Tangerang Kota dari channel Youtube Diary Bansos pada Sabtu, 20 April 2024, tujuan Bantuan Langsung Tunai Mitigasi Risiko Pangan adalah membantu KPM menghadapi kesulitan akibat perubahan musim dan bencana alam. Hingga saat ini, KPM masih menunggu jadwal penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan (MRP) meski Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 4 periode April-Juni telah mulai dicairkan.
KPM yang memenuhi kriteria kelayakan dari Kementerian Sosial akan menerima BLT Mitigasi Risiko Pangan ini. Rencana awal, pencairan akan dimulai pada awal Maret bersamaan dengan bulan Ramadan, dengan target 18,8 juta KPM BPNT dan KPM BPNT + PKH yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Keluarga penerima manfaat yang rentan miskin dan prasejahtera menjadi prioritas, mengingat tingginya harga bahan pangan di pasaran. Meski sudah ada penyaluran bantuan sosial reguler seperti BPNT Tahap 4 dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 2, hingga bantuan Cadangan Beras Pemerintah, namun BLT MRP belum terealisasi hingga menjelang akhir April.
Informasi terbaru beredar di media sosial menyebutkan bahwa telah ada jadwal pencairan bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan di daerah Jambi. Tetapi sebenarnya pencairan itu merupakan penyaluran bantuan BPNT Tahap 4 triwulan II periode April-Juni 2024. Pencairan BPNT Tahap 4 tersebut sedang berlangsung melalui PT Pos Indonesia.
Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengumumkan bahwa pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan akan dilaksanakan pada periode April-Juni 2024. Penyebab pencairan tertunda karena proses administrasi di Kemensos masih berlangsung. Di antaranya pembuatan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) sebagai acuan untuk pencairan dana BLT MRP dengan anggaran mencapai Rp11,25 triliun. Itulah yang menjadi alasan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan masih tertunda.
Baca Juga: Update Terbaru: Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Setelah Lebaran, Kapan Cairnya?
