Network
Tangerang, PRMN - Setiap kali pemilihan umum tiba, rakyat Indonesia selalu menantikan pesta demokrasi tersebut. Ini bukan hanya kesempatan bagi partai politik untuk merebut kursi di parlemen, tetapi juga panggung bagi para politikus untuk menunjukkan pengaruh dan popularitas mereka di mata pemilih.
Dalam setiap pemilu, pergeseran dalam dukungan bagi partai politik selalu menarik perhatian. Di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 3 Tangerang Raya, terjadi perubahan menarik dalam pola dukungan suara untuk calon legsilatif DPR RI pada Pemilu 2024. Partai yang sebelumnya di posisi teratas seperti PDI-P, Gerindra, dan Demokrat, mengalami penurunan dalam jumlah suara. Sementara itu, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, dan PAN mengalami kenaikan dukungan yang mencolok.
Hasil rekapitulasi perolehan suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan Golkar dan PDI-P menjadi pemenang utama dalam pemilu di Dapil Banten 3. Dengan total suara 639.064, Golkar menegaskan dominasinya. Diikuti oleh PDI-P dengan 535.004 suara. Kedua partai ini berhasil meraih kursi DPR yang signifikan.
Pada tiga pemilu sebelumnya, sejak 2009 hingga 2019, Golkar selalu mendapat satu kursi di DPR RI dari Dapil Banten 3. Pada Pemilu 2024 ini, jumlah kursi Golkar bertambah menjadi dua kursi yang akan ditempati oleh Airin Rachmi Diany dan Andi Achmad Dara. PDI-P juga mendapat dua kursi yang akan diduduki oleh Rano Karno dan Marinus Gea.
Meskipun meraih kursi DPR, PDI-P mengalami penurunan dukungan yang signifikan dari pemilu sebelumnya. Dukungan untuk partai ini turun dari 647.633 suara pada Pemilu 2019, menjadi 535.004 suara pada Pemilu 2024. Meskipun demikian, perolehan suara ini masih cukup untuk mempertahankan posisi PDI-P sebagai kekuatan politik yang tetap diperhitungkan di Dapil Banten 3.
Airin Rachmi Diany caleg dari Partai Golkar menjadi salah satu tokoh utama dalam pemilu ini. Sebagai mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany berhasil meraih dukungan yang kuat dari pemilih. Dengan total 302.878 suara, Airin Rachmi Diany memimpin perolehan suara dari semua caleg di Dapil Banten 3. Kepopulerannya meluas bukan hanya di Kota Tangsel, tetapi juga di wilayah lain dalam dapil tersebut. Kemenangan Airin bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga mencerminkan keberhasilan Partai Golkar dalam meraih dukungan rakyat dan mengubah peta politik lokal.
Sorotan lainnya adalah kenaikan dukungan untuk PKS. Partai dengan basis Islam konservatif ini berhasil mengumpulkan 419.898 suara, naik dari 375.097 suara pada pemilu sebelumnya. Keberhasilan ini menunjukkan peran penting PKS dalam politik di Dapil Banten 3.
Kejutan datang dari Partai Nasdem yang mencatat sejarah dengan meraih kursi DPR dari Dapil Banten 3 untuk pertama kalinya. Meskipun jumlah suaranya tidak sebesar Golkar atau PDI-P, prestasi ini menandai perkembangan positif bagi Nasdem. Dengan dukungan 231.754 suara, Nasdem berhasil memperkuat posisinya di panggung politik lokal. Kejutan dari Nasdem ini tidak terlepas dari peran Wahidin Halim yang meraih 104.946 suara di Dapil Banten 3. Wahidin Halim sebelumnya adalah mantan Wali Kota Tangerang yang juga pernah menjadi Gubernur Banten.
Perubahan dalam pola dukungan suara partai politik di Dapil Banten 3 ini mencerminkan dinamika politik yang terus berubah. Penurunan dukungan untuk beberapa partai yang telah mapan, bersamaan dengan kenaikan dukungan bagi partai-partai lain, mencerminkan pergeseran preferensi politik masyarakat. Kepopuleran Airin Rachmi Diany sebagai salah satu caleg terkemuka juga memberikan warna tersendiri dalam arena politik lokal. Dominasi Golkar dan PDI-P tetap kuat, tetapi kejutan muncul dengan kemenangan Nasdem oleh Wahidin Halim.
