Waspadai Bahaya Keracunan Gas Karbon Monoksida di dalam Mobil saat Mudik

- 26 Maret 2024, 16:25 WIB
ILUSTRASI kabin mobil
ILUSTRASI kabin mobil /Pixabay

Tangerang, PRMN - Para pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh perlu memperhatikan tidak hanya kondisi jalan, tetapi juga kondisi tubuh. Kebanyakan pengemudi akan merasakan kelelahan dan kantuk selama perjalanan. Penting bagi para pengemudi untuk berhati-hati saat beristirahat di dalam mobil, terutama saat menggunakan pendingin udara atau AC. Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya keracunan gas karbon monoksida (CO).

Gas karbon monoksida (CO) adalah salah satu gas beracun yang dihasilkan dari pembakaran mesin mobil dan dikeluarkan melalui knalpot. Bahaya gas karbon monoksida (CO) adalah sulit terdeteksi karena tidak berwarna dan tidak berbau. Gejala keracunan gas karbon monoksida (CO) dapat bervariasi, mulai dari rasa lelah, mengantuk, sakit kepala, mual, hingga kehilangan kesadaran dan kematian mendadak. Pada beberapa kasus, pengemudi bahkan tidak menyadari bahwa mereka terpapar gas CO.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gas karbon monoksida (CO) masuk ke dalam kabin mobil, antara lain kebocoran pada knalpot, kerusakan sistem pendingin udara (AC), dan karat pada bodi mobil.

Langkah Mencegah Keracunan Gas Karbon Monoksida (CO)

Untuk mencegah keracunan gas karbon monoksida (CO) di dalam mobil saat mudik, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Hindari berdiam di dalam mobil dalam jangka waktu lama saat mesin dan AC tetap menyala, terutama di ruang tertutup seperti garasi atau gedung parkir.
  2. Jika harus tinggal di dalam mobil, buka sedikit kaca samping untuk meningkatkan sirkulasi udara luar. Namun, solusi ini tidak disarankan, terutama jika ada anak kecil atau lansia di dalam mobil.
  3. Jika mulai merasakan gejala seperti mengantuk, lelah, atau pusing, segera keluar dari mobil dan temui bengkel resmi untuk memastikan keamanan kabin mobil dari kebocoran.
  4. Lakukan servis berkala secara rutin untuk memeriksa semua komponen mobil, termasuk sistem AC dan knalpot, guna mencegah terjadinya kebocoran gas karbon monoksida (CO) di dalam kabin.

Pemahaman akan bahaya keracunan gas karbon monoksida (CO) di dalam mobil sangat penting bagi para pemudik untuk menjaga keselamatan mereka selama perjalanan jauh. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko terkena keracunan gas karbon monoksida (CO) dapat diminimalkan.***

Editor: Baha Sugara

Sumber: Toyota Astra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x