Kenapa Harus Investasi Rumah? Berikut Panduan Lengkap untuk Pemula

21 Mei 2024, 04:00 WIB
Pelajari tips investasi rumah untuk pemula agar mendapatkan keuntungan maksimal dan risiko rendah. Temukan panduan lengkapnya di sini /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/PR Tangerang Kota

PR TANGERANG KOTA - Investasi rumah adalah salah satu jenis investasi properti yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, memulai investasi ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Meskipun demikian, rumah tetap menjadi properti residensial yang paling dicari, dan banyak ahli menganggapnya sebagai salah satu investasi yang paling menguntungkan.

Artikel ini akan membahas keuntungan investasi rumah dan memberikan tips memulainya untuk pemula, mulai dari memahami dasar-dasar investasi properti, hingga strategi memilih lokasi yang tepat, serta bagaimana mengelola properti agar menghasilkan pendapatan pasif secara optimal.

Keuntungan Investasi Rumah

1. Harga Jual yang Terus Meningkat

Secara umum, harga properti cenderung naik setiap tahunnya, dan ini juga berlaku untuk rumah. Dalam 5 hingga 10 tahun, harga rumah bisa melonjak drastis, dengan perkiraan return of investment (ROI) mencapai 10–15% per tahun. Permintaan yang tinggi, terutama di lokasi strategis dengan fasilitas lengkap, membuat harga jual rumah terus merangkak naik.

2. Tingkat Risiko Rendah

Investasi rumah memiliki tingkat risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti saham. Nilai jual rumah cenderung stabil dan terus naik, sehingga menjanjikan keuntungan yang besar dengan risiko kerugian yang minimal.

3. Sumber Pendapatan Pasif

Rumah yang dijadikan aset investasi dapat menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan. Anda bisa menyewakan rumah atau mengubahnya menjadi bisnis kos-kosan. Pendapatan ini bisa digunakan untuk menutup biaya cicilan kredit rumah (KPR) atau keperluan lainnya.

4. Kebal Dampak Inflasi

Properti, termasuk rumah, memiliki kekebalan terhadap dampak inflasi. Ketika inflasi terjadi, harga properti cenderung stabil atau bahkan meningkat, berbeda dengan investasi lain seperti deposito atau saham yang nilainya bisa naik-turun dengan cepat.

5. Investasi Jangka Panjang

Rumah adalah pilihan investasi jangka panjang yang ideal, terutama jika berada di lokasi strategis. Properti selalu dicari oleh pembeli dan penyewa, menjadikannya pilihan yang baik dibandingkan menyimpan uang yang bisa terkena dampak inflasi.

6. Keuntungan Tidak Ditentukan oleh Pasar

Harga rumah bisa Anda tentukan sendiri berdasarkan umur, kondisi bangunan, lokasi, dan fasilitas di sekitarnya. Ini memberikan fleksibilitas untuk menjual atau menyewakan rumah dengan harga yang diinginkan tanpa harus tergantung pada harga pasar properti.

7. Investasi yang Bermanfaat

Meskipun tidak bersifat likuid, rumah tetap bisa dimanfaatkan jika sulit dijual. Anda bisa menyewakannya atau menjadikannya warisan yang bermanfaat bagi anak-anak. Investasi rumah tidak hanya berbicara soal uang, tetapi juga manfaat yang bisa didapatkan.

8. Bisa Dijadikan Agunan Kredit

Jika membutuhkan dana mendesak dalam jumlah besar, rumah dapat dijadikan agunan atau jaminan kredit di bank. Ini memberikan fleksibilitas finansial bagi pemilik rumah.

Baca Juga: Kredit Rumah dengan Subsidi Uang Muka? Begini Cara Mudahnya dengan Program KPR FLPP Bank Mandiri

Tips Memulai Investasi Rumah untuk Pemula

ILUSTRASI: Pelajari tips investasi rumah untuk pemula agar mendapatkan keuntungan maksimal dan risiko rendah /sikumbang.tapera.go.id

1. Pilih Rumah dengan Lokasi yang Strategis

Lokasi sangat penting dalam investasi rumah. Pilihlah rumah di lokasi strategis atau di kawasan yang sedang berkembang. Harga rumah di kawasan berkembang biasanya belum terlalu mahal, namun akan melonjak ketika fasilitas dan infrastruktur publik mulai dibangun.

2. Beli Rumah dari Pengembang Terpercaya

Jika masih ragu, cobalah berinvestasi di perumahan yang dibangun oleh developer besar. Biasanya, hunian yang dikembangkan oleh developer terpercaya adalah hot property yang banyak diminati. Selain itu, proses pembelian melalui developer sering kali lebih mudah dengan banyak pilihan promo atau diskon.

3. Sesuaikan Bujet dengan Kebutuhan

Pastikan Anda menyesuaikan bujet sebelum membeli rumah untuk investasi. Pilih rumah dengan harga wajar dan kondisi yang siap huni untuk mengurangi biaya renovasi dan memanfaatkan rumah secara langsung.

4. Pertimbangkan Kawasan Terpadu

Rumah di kawasan terpadu atau kota mandiri biasanya dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan akses mudah ke fasilitas publik. Contohnya, rumah di Kota Baru Parahyangan dan Podomoro Park Bandung yang harganya diprediksi akan terus naik setiap tahun.

5. Pilih Rumah dengan Fasilitas Umum Lengkap

Agar rumah memiliki keunggulan kompetitif, pilihlah yang memiliki fasilitas umum lengkap di sekitarnya seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan pusat transportasi umum.

Baca Juga: Makin Mahal atau Lebih Murah? Simak Kenaikan Harga Rumah Subsidi Terbaru!

Investasi rumah menawarkan banyak keuntungan dengan risiko yang relatif rendah. Dengan memilih lokasi yang strategis, membeli dari pengembang terpercaya, menyesuaikan bujet, dan mempertimbangkan kawasan terpadu, Anda dapat memulai investasi rumah yang sukses. Semoga informasi ini membantu Anda dalam memulai investasi rumah dan meraih keuntungan maksimal.***

Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Editor: Baha Sugara

Sumber: 99.co

Tags

Terkini

Terpopuler