Ombudsman Banten Awasi Stabilitas Harga Pangan Jelang Lebaran di Pasar Rau Kota Serang

- 29 Maret 2024, 19:37 WIB
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Fadli Afriadi melakukan inspeksi mendadak terhadap stabilitas harga pangan di Pasar Rau, Kota Serang.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Fadli Afriadi melakukan inspeksi mendadak terhadap stabilitas harga pangan di Pasar Rau, Kota Serang. /Pikiran Rakyat Tangerang/Ade Maulana Saleh

Serang, PRMN - Dua minggu menjelang perayaan Lebaran 2024, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Fadli Afriadi melakukan inspeksi mendadak terhadap stabilitas harga pangan di Pasar Rau, Kota Serang. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan yang aman menjelang hari raya.

"Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan pasokan pangan itu aman, terutama beras, selain pasokannya yang aman harganya juga kita pantau apakah masih tinggi atau sudah ada penurunan," ujar Fadli kepada Pikiran Rakyat Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024.

Hasil pengawasan menunjukkan bahwa harga beras mulai mengalami penurunan, terutama beras medium yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp 14.000 per kilogram oleh para pedagang. Penurunan harga ini sebagian disebabkan oleh meningkatnya stok beras dari petani di daerah Serang dan sekitarnya yang telah memasuki masa panen.

Namun, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog sudah hampir tiga minggu tidak ada pengiriman karena tidak ada stok di gudang Bulog. "Untuk pasokan beras sendiri di Pasar Rau sudah mulai banyak sehingga harga juga mulai turun. Pasokan beras itu dari petani yang sudah mulai panen," tambah Fadli.

Namun demikian, pasokan bahan pangan lainnya seperti telur dan minyak goreng masih cukup tersedia di Pasar Rau. Terdapat juga penurunan harga pada komoditas seperti cabai merah dan cabai rawit. Fadli menekankan bahwa Ombudsman Banten akan melakukan pengawasan lebih lanjut terkait tidak adanya pasokan beras SPHP dari Bulog kepada pedagang selama hampir tiga minggu.

"Kami akan melakukan pengawasan lebih lanjut untuk memastikan penyebab tidak adanya pasokan beras SPHP dari Bulog kepada pedagang, karena hal ini dapat mempengaruhi stabilitas harga beras," pungkasnya.***

Editor: Baha Sugara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x