Network
PR TANGERANG KOTA - Pemerintah telah mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan work from home (WFH) pada 16 dan 17 April 2024. Meskipun demikian, kebijakan ini tidak berlaku untuk seluruh ASN.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa aturan WFH akan diterapkan dengan ketat, dengan memprioritaskan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
ASN yang bertugas di instansi yang langsung berkaitan dengan pelayanan publik akan tetap melakukan work from office (WFO) secara penuh. Sementara itu, instansi pemerintah yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan akan menerapkan WFH dengan maksimal 50 persen dari total pegawai.
Baca Juga: ASN dari 25 Instansi Ini Siap Pindah ke IKN, Berikut Daftarnya
"Instansi yang berkaitan administrasi pemerintahan dan dukungan pimpinan bisa WFH maksimal 50 persen, yang diatur oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi," kata Abdullah Azwar Anas dikutip Pikiran Rakyat Tangerang Kota dari Antara pada Minggu, 14 April 2024.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, juga menegaskan bahwa ASN yang melakukan WFH harus tetap masuk pada Kamis, 18 April 2024, dan Jumat, 19 April 2024. "WFH Selasa dan Rabu, Kamis dan Jumat masuk, tidak boleh bolos," katanya.
Dalam hal perjalanan, Muhadjir Effendy menyarankan agar ASN yang berencana kembali ke kota domisili untuk menyesuaikan waktu kembali. Ia juga menekankan pentingnya para ASN mengikuti kebijakan sekolah anaknya, terutama bagi ASN yang memiliki anak yang akan memulai sekolah pada Selasa, 16 April 2024. "Kalau anaknya sekolah ya para orang tua harus menyesuaikan dan jangan sampai tidak sekolah," ujarnya.
Baca Juga: Seleksi ASN IKN 2024: Segera Dibuka Lowongan untuk 225.000 Formasi
