Network
PR TANGERANGKOTA - Banyak smartphone keluaran terbaru saat ini yang menggunakan layar AMOLED dan Super AMOLED. Contohnya saja Infinix Note 40 8GB/256GB yang dilengkapi layar AMOLED seluas 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2436 piksel) dan refresh rate 120Hz. Kemudian ada Samsung Galaxy M15 5G yang menggunakan layar Super AMOLED 6,5 inci dengan resolusi 2340 x 1080 piksel dan refresh rate 90 Hz.
Pemakaian layar AMOLED dan Super AMOLED ini merupakan pengembangan dari layar sebelumnya yaitu IPS LCD. Setiap istilah ini mengacu pada kemampuan layar dalam memberikan pengalaman visual yang unggul kepada penggunanya. Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Apa Itu IPS, AMOLED, dan Super AMOLED?
IPS LCD (In-Plane Switching Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi kristal cair yang mengandalkan backlight sebagai sumber cahaya. Cahaya dari backlight ini melewati lapisan kristal cair dan dikendalikan oleh filter horizontal dan vertikal untuk mengatur warna dan kontras.
AMOLED (Active-Matrix Organic Light-Emitting Diode) adalah teknologi yang menggunakan lapisan organik untuk menghasilkan cahaya sendiri pada setiap piksel, tanpa memerlukan backlight tambahan. Ini membuat AMOLED lebih hemat daya dibandingkan IPS LCD.
Super AMOLED adalah pengembangan dari AMOLED yang dilakukan oleh Samsung, dengan tambahan sensor sentuhan yang terintegrasi langsung pada layar, tidak seperti pendekatan lapisan terpisah pada AMOLED biasa.
Perbedaan Antara IPS, AMOLED, dan Super AMOLED
1. Konsumsi Daya
IPS LCD menggunakan backlight tetap, sehingga boros daya terutama saat menampilkan warna hitam. AMOLED dan Super AMOLED hanya menyala pada piksel yang aktif, sehingga lebih hemat daya, terutama dalam dark mode.
2. Ketebalan
IPS LCD lebih tebal karena membutuhkan backlight, sementara AMOLED dan Super AMOLED lebih tipis karena setiap piksel dapat menghasilkan cahaya sendiri. Hal ini memungkinkan penggunaan fitur seperti sensor sidik jari di dalam layar.
3. Fleksibilitas
AMOLED dan Super AMOLED lebih fleksibel dan bisa digunakan untuk layar melengkung atau perangkat lipat, sesuai dengan desain inovatif pada perangkat flagship.
4. Reproduksi Warna
AMOLED dan Super AMOLED memiliki reproduksi warna yang lebih baik dan lebih hidup dibandingkan IPS LCD, dengan kemampuan menampilkan warna hitam yang lebih dalam (true black).
5. Risiko Burn In
AMOLED dan Super AMOLED memiliki risiko burn-in yang lebih tinggi daripada IPS LCD, terutama jika digunakan untuk menampilkan elemen visual statis dalam waktu lama.
6. Kontras Rasio
Berkat kemampuan untuk mematikan piksel secara individu, AMOLED dan Super AMOLED memiliki kontras rasio yang lebih tinggi dan mampu menampilkan warna hitam yang lebih pekat.
7. Harga Produksi
Biaya produksi untuk panel AMOLED dan Super AMOLED lebih tinggi dibandingkan IPS LCD, sehingga biasanya ditemukan pada perangkat dengan harga lebih tinggi.
8. Tingkat Kecerahan
Super AMOLED memiliki tingkat kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan AMOLED standar, membuatnya lebih nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy M15 5G: HP 2 Jutaan dengan Baterai Badak, Super AMOLED, dan Kamera Ultrawide
Baca Juga: Review Infinix Note 40 8GB/256GB: Layar AMOLED 120Hz dan Kamera 108MP
IPS LCD cocok untuk ponsel entry-level yang mengutamakan efisiensi biaya, sementara AMOLED dan Super AMOLED menawarkan pengalaman visual yang superior dengan konsumsi daya yang lebih efisien. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna terhadap kualitas visual dan daya tahan baterai.***
Ikuti WhatsApp Channel Pikiran Rakyat Tangerang Kota untuk pembaruan lebih lanjut tentang artikel populer lainnya.
