LSI Rilis Hasil Survei Potensi Kecurangan Pemilu 2024, Begini Respons PDIP

- 11 Desember 2023, 21:03 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada acara Konsolidasi Struktur PDIP se-Kota Tangerang pada Senin, 11 Desember 2023.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada acara Konsolidasi Struktur PDIP se-Kota Tangerang pada Senin, 11 Desember 2023. /Info Tangerang Kota/Muhamad Sultan Tanjung

PRMN TANGERANGKOTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengumumkan hasil survei terbarunya mengenai potensi kecurangan pada penyelenggaraan Pemilu 2024. Hasil survei yang dirilis pada Minggu, 9 Desember 2023, menunjukkan bahwa 50,2 persen responden yakin terdapat potensi kecurangan yang besar pada Pemilu 2024.

Dalam survei yang melibatkan 1.426 responden pada tanggal 3-5 Desember 2023, LSI menyebut bahwa potensi kecurangan berasal dari tiga pihak, yaitu partai politik (17,1%), tim sukses calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) (15,9%), serta penyelenggara pemilu (13,6%).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan bahwa potensi kecurangan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dinilai hanya sebesar 2,3 persen, sedangkan potensi kecurangan yang dilakukan oleh calon presiden atau wakil presiden sebesar 4,2 persen.

Survei LSI juga memotret opini publik terhadap pasangan capres-cawapres yang dianggap paling potensial melakukan kecurangan. Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menduduki peringkat tertinggi dengan persentase 20,6 persen, diikuti Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (14,4 persen), serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (5,4 persen).

Perihal survei tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa survei bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.

"Survei kan setiap saat bisa berubah," ujar Hasto pada acara Konsolidasi Struktur PDIP se-Kota Tangerang pada Senin, 11 Desember 2023.

Hasto juga membandingkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meskipun survei menyebut elektabilitas Ganjar-Mahfud masih di bawah Prabowo-Gibran, Hasto menegaskan bahwa angka tersebut tidak menentukan hasil kemenangan sesungguhnya.

Hasil survei LSI menunjukkan Prabowo-Gibran masih unggul dengan 45,6 persen, disusul Ganjar-Mahfud MD 23,8 persen, dan Anies-Muhaimin 22,3 persen.

"Tetapi apa yang mereka targetkan untuk mencapai 40 persen aja susah. Survei maksimum dengan intimidasi, pengerahan kepala desa, menakut-nakuti jurnalis itu hanya 3,8 persen, semua sudah dikerahkan, yang belum memilih masih ada sekitar 28 persen," ungkap Hasto.

Halaman:

Editor: Fandi Achmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah