INFO TANGERANGKOTA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Rawa Kucing Kota Tangerang kembali mengalami kebakaran hebat. Insiden kali ini terjadi pada Jumat, 20 Oktober 2023, mulai sekitar pukul 13.45 WIB.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran tersebut masih belum dapat dipastikan. Termasuk jumlah korban jiwa atau luka. Sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api yang membakar gunung sampah tersebut.
Puluhan mobil damkar juga tampak di lokasi. Kebakaran ini menimbulkan antrean truk sampah mengular panjang. Sejumlah alat berat seperti ekskavator di TPA Rawa Kucing pun turut dievakuasi keluar kawasan.
Api terlihat sangat besar. Asap hitam menyelimuti kawasan TPA hingga membuat langit tampak gelap. Di tengah proses pemadaman, api terus merambat ke sisi lain.
Baca Juga: Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang, Ini Pemicunya
Api juga membakar sejumlah bangunan di Kawasan TPA Rawa Kucing seperti gedung bengkel alat berat. Petugas tampak kesibukan dengan banyaknya titik api. Petugas membagi tim. Sebagian bertugas memadamkan api di pintu 1, sebagian lagi di pintu 2.
Air lindi yang tertampung di TPA Rawa Kucing turut dimanfaatkan sebagai sumber air dalam proses pemadaman.
Kebakaran ini merupakan insiden yang ketiga kalinya dalam kurun dua bulan. TPA Rawa Kucing Kota Tangerang sebelumnya terbakar pada Rabu, 06 September 2023. Dua pekan sebelumnya kebakaran juga melanda tempat sampah tersebut.
Penerbangan Bandara Aman
Lokasi kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing ini berjarak sekitar 12 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi memastikan tidak ada gangguan terhadap lalu lintas penerbangan.
"Sampai saat ini, aktivitas penerbangan masih aman, dan kami memastikan bahwa tidak ada gangguan," katanya.
Sementara itu, seorang pemulung di Rawa Kucing, Aji, mengungkapkan bahwa ia mengetahui tentang kebakaran ketika hendak beristirahat. Api semakin membesar karena angin saat itu bertiup kencang, sehingga merembet ke hampir seluruh area TPA Rawa Kucing.
"Mungkin karena musim panas ini, sampahnya menjadi kering, dan angin yang kencang menyebabkan api merembet ke berbagai tempat," ucapnya.***