Kunci Duplikat dalam Sekejap, Keandalan Gambi Dokter Kunci di Tangerang

11 Oktober 2023, 22:43 WIB
Gambi mampu membuat kunci duplikat dalam waktu dua menit di lapaknya Jalan Ciledug Raya Kota Tangerang. /Info Tangerang Kota/

Gambi tidak sekadar berprofesi sebagai tukang kunci. Tetapi telah membangun reputasi sebagai "dokter kunci" berkat pengalaman, kemampuan, dan peralatan canggih yang dimilikinya.

----

INFO TANGERANGKOTA - Jarum jam menunjukkan pukul 22.15. Malam itu Gambi menerima panggilan masuk di ponselnya. Suara pria di ujung telepon mengadu kunci motornya hilang.

Pria itu minta tolong agar dibuatkan penggantinya. Jika tidak bisa, ia tak bisa pergi berangkat kerja esok pagi.

Gambi dengan senang hati menyanggupi permintaan si pria itu. Meski perjalanan harus ditempuh dengan sepeda motor paling cepat 30 menit. Malam-malam pula.

Ia tak ingin membuat orang kecewa. Apalagi pria yang menghubunginya sudah menjadi langganan. Setelah tiba di tempat tujuan, tak sampai 10 menit masalah pelanggannya terselesaikan.

"Saya merasa puas dan bahagia karena dapat membantu orang mendapatkan kunci barunya,” kata Gambi menceritakan kisahnya kepada Info Tangerang Kota, Rabu, 11 Oktober 2023.

Selama menekuni profesinya itu, Gambi sudah menangani perbaikan maupun duplikat berbagai jenis kunci. Dari kunci pintu rumah sampai kunci kontak mobil.

Baca Juga: Tak Pakai Helm Khusus, Damkar Gunakan Helm Motor Berjibaku Evakuasi Sarang Lebah

Menurut Gambi, profesi tukang kunci tak akan pernah mati. Setiap saat dibutuhkan semua orang. Dia juga sadar akan perkembangan teknologi. Karena itu dia juga beradaptasi dan mempelajari immobilizer dan smart key.

"Untuk pembuatan kunci digital termasuk yang pakai chip itu biayanya antara 2,5 juta sampai 4 juta rupiah tergantung jenis kendaraan karena bahan dan ilmunya yang mahal," ujarnya.

Selain melayani panggilan, Gambi juga punya lapak yang buka hingga pukul 21.00 setiap harinya. Lokasinya di Jalan Ciledug Raya Kota Tangerang. Persis di mulut Jalan Inpres. Lapak itu sudah ada sejak 1998. Sejak tahun itu pula Gambi memulai profesinya sebagai tukang kunci.

Setiap hari ada saja "pasien" datang ke lapak Gambi. Kebanyakan yang datang minta dibuatkan kunci duplikat. Bagi Gambi, membuat kunci duplikat adalah urusan sepele. Dua menit beres.

"Karena sudah terbiasa dan peralatan sekarang sudah mendukung, cukup dua menit untuk membuat kunci duplikat. Beda dengan tahun 2000-an yang alatnya masih sederhana," katanya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Kurir Online, 15 Kali Cabuli Anak Usia 13 Tahun

Gambi bercerita pernah kewalahan melayani pemesanan kunci duplikat. Itu terjadi ketika masa pandemi Covid-19. Saat itu, permintaan duplikat kunci melonjak tajam karena banyak orang memasang portal di perumahan.

"Saat bisnis usaha lain lesu karena pandemi, saya justru kewalahan. Dalam sebulan saya pernah menghasilkan hingga 15 juta rupiah," katanya.

Tak Sembarang Ajarkan Keahlian

Di Jalan Ciledug Raya, Gambi bukan satu-satunya tukang kunci. Di sepanjang jalan yang menghubungkan Kota Tangerang dan Jakarta itu sedikitnya ada enam tukang kunci. Lokasinya memang cukup berjauhan.

Tetapi aslinya, semua tukang kunci di kawasan itu memiliki hubungan keluarga dengan Gambi. Mereka adalah adik-adik kandung Gambi. Ada juga anaknya yang mewarisi keahlian Gambi dan membuka lapak sendiri.

Itu semua bukan tanpa alasan. Gambi hanya mau mengajarkan keahliannya ini kepada orang-orang yang masih memiliki ikatan keluarga. Alasannya, dengan menurunkan keahlian hanya kepada keluarga, kekhawatiran ilmu tukang kunci akan disalahgunakan bisa diminimalisir. Jika ada hubungan keluarga, kepercayaan dapat langsung terjalin.***

Editor: Fandi Achmad

Tags

Terkini

Terpopuler